Anggota Satgas TMMD dan Masyarakat Kebut Pengecoran Jalan Pertanian Desa Rejosari Kecamatan Mijen

DEMAK – Kegiatan sasaran fisik pengecoran jalan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 Kodim 0716/Demak sepanjang 465 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 centimeter di Desa Rejosari, Kecamatan Mijen hingga saat ini terus dikebut oleh Satgas TMMD dan warga, Jumat (21/10/2022).

Di tengah cuaca yang tak menentu seperti, dimana cuaca terkadang panas menyengat dan tak berselang lama langsung turun hujan, anggota Satgas dan warga terus bersemangat mengerjakan pengecoran jalan yang menjadi sasaran utama dalam TMMD ini. Mereka bertekad untuk segera menyelesaikan pengecoran jalan pertanian yang menjadi akses utama warga.

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera

Danramil 05/Mijen sekaligus koordinator lapangan, Kapten Kav Karmadi menyebut, anggota Satgas TMMD dan warga terus mengebut proses pengerjaan pengecoran jalan sehingga akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Walaupun pengerjaannya dengan dikebut, akan tetapi tidak asal-asalan dan tetap dikerjakan dengan standar yang telah ditetapkan.

Baca juga: Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo: Kerjakan dengan Ikhlas, Cepat dan Baik

Danramil menambahkan, dengan semangat yang dimiliki anggota Satgas dan masyarakat dalam bahu membahu melaksanakan pengerjaan pengecoran jalan tersebut, tidak sampai penutupan TMMD progres sasaran akan selesai sesuai dengan target.

“Satgas dan masyarakat selalu bersemangat. Ini yang menjadikan TMMD sebagai wadah kemanunggalan TNI rakyat. Dan yang tak kalah penting, tetap selalu memperhatikan faktor keamanan dan faktor keselamatan selama bekerja, ” ujar Danramil.

Baca juga: Nico Sihaan Pesimis Program ASO Bisa Capai Target November 2022

Sementara itu, Warso (42) salah satu warga Desa Rejosari mengaku sangat senang dengan pembangunan jalan pertanian oleh Kodim 0716/Demak. Dimana sebelumnya setiap akan memanen hasil pertanian di saat musim penghujan, ia harus melewati jalanan yang licin bahkan berlumpur, dikarenakan jalan tersebut masih jalan tanah.

“Kami selaku warga sangat bersyukur pak dengan pembangunan jalan pertanian ini. Oleh karenanya, kami akan terus bersemangat bersama Bapak-bapak Tentara dalam merampungkan pengecoran jalan ini pak, ” ungkapnya. 

Baca juga: Syarief Alkadrie: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Butuh Dukungan Masyarakat

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak